UKMKI Siklus FISIP UNEJ kembali mencapai puncak perjalanan kepengurusan tahun ini dengan rentetan capaian yang patut diapresiasi. Dengan semangat keberlanjutan dan inovasi, program kerja (proker) yang digagas bukan hanya berhasil direalisasikan seluruhnya, tetapi juga menunjukkan perkembangan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Beragam agenda strategis, seperti peringatan Maulid Nabi, Basic Islamic, dan Muslimah Entrepreneurship, telah terlaksana dengan sukses. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah pendekatan humanis yang lebih intens terhadap masyarakat, mencerminkan visi inklusif UKMKI Siklus. Setelah sukses membina UMKM K-Suli di tahun sebelumnya, tahun ini UKMKI Siklus melanjutkan pembinaan terhadap K-Suli sembari memperluas jangkauan pengabdian melalui program Siklus Mengajar. Program ini dilaksanakan dalam tiga sesi, yakni pada 9 Mei, 18 Mei, dan 2 Juni 2024, bertempat di Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Jember. Langkah ini merupakan bentuk nyata penguatan hubungan antara UKMKI dengan masyarakat.

Salah satu kebanggaan kepengurusan tahun ini adalah pengembangan minat dan bakat yang dirancang semakin beragam, progresif, dan adaptif terhadap kebutuhan anggota. Program yang telah berjalan sebelumnya, seperti latihan tartil dan hadroh, tetap dilanjutkan dengan semangat pembaruan. Tartil, yang menitikberatkan pada pelafalan dan pemahaman Al-Qur’an secara mendalam, menjadi ruang bagi anggota untuk memperkuat relasi spiritual mereka. Sementara itu, hadroh yang memadukan seni musik Islami dengan nilai dakwah, terus menjadi sarana kreatif bagi anggota untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap agama.

Inovasi terbesar dalam bidang ini adalah diperkenalkannya pelatihan memanah. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, melainkan juga merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW yang relevan untuk penguatan fisik, konsentrasi, dan pengendalian diri. Memanah juga merepresentasikan semangat fokus dan presisi, dua kualitas yang sangat penting bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan modern. Pelatihan ini dilakukan secara bergilir bersama tartil dan hadroh setiap akhir pekan, memastikan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka secara menyeluruh, baik dari sisi spiritual, seni, maupun fisik.

Pendekatan holistik dalam pengembangan minat dan bakat ini tidak hanya memberikan ruang untuk eksplorasi, tetapi juga membentuk karakter anggota yang lebih tangguh, kreatif, dan berorientasi pada nilai-nilai Islami. UKMKI Siklus berhasil menjadikan aspek ini sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya besar organisasi untuk mendidik kader yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan agama.

Kepengurusan tahun ini adalah bukti konkret bahwa UKMKI Siklus terus bertransformasi menjadi organisasi yang tidak hanya aktif secara internal, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Semoga warisan ini menjadi landasan kuat bagi regenerasi berikutnya untuk melanjutkan kiprah UKMKI Siklus sebagai garda terdepan dakwah dan pengabdian.