Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan bakat mahasiswa sekaligus mengkampanyekan isu sosial krusial. Melalui kegiatan BAKAR MAFIS 2.0 (Bakat Berkarya Mahasiswa FISIP), BEM FISIP Unej menggelar Lomba Orasi Mahasiswa dengan tema “Berani Suara, Berani Bela: Lawan Kekerasan Seksual di Kampus”. Kegiatan yang berfokus pada isu sensitif ini diselenggarakan di Ruang Aula FISIP Unej pada Sabtu, 8 Nopember 2025.
Kegiatan BAKAR MAFIS 2.0 sendiri dirancang sebagai platform utama bagi BEM untuk memberikan ruang ekspresi yang luas bagi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan FISIP. Lomba orasi ini menjadi salah satu mata acara unggulan yang bertujuan untuk mengasah retorika, keberanian, dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya dalam isu pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan fakultas dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unej, Dr. Edy Wahyudi, MM. Dalam sambutannya, Edy mengapresiasi inisiatif BEM FISIP Unej yang telah memilih tema yang sangat relevan dan mendesak untuk disuarakan di lingkungan akademik. Ia menekankan pentingnya menciptakan kampus sebagai ruang aman bagi seluruh sivitas akademika.
Selama perlombaan berlangsung, suasana Ruang Aula FISIP Unej terasa penuh semangat. Para peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai UKM dan Ormawa silih berganti menyampaikan orasi mereka dengan penuh gairah dan argumen yang kuat. Mereka menyoroti urgensi keberanian bersuara (speak up) dan pentingnya mekanisme perlindungan korban di lingkungan kampus, sesuai dengan semangat tema “Berani Suara, Berani Bela”.
Dengan terselenggaranya Lomba Orasi ini, BEM FISIP Unej berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dan keberanian di kalangan mahasiswa untuk tidak mentolerir segala bentuk kekerasan seksual. BAKAR MAFIS 2.0 sukses menjadi bukti bahwa mahasiswa FISIP Unej tidak hanya berkarya dalam minat dan bakat, tetapi juga berani mengambil sikap terhadap isu-isu sosial yang fundamental.