Penilaian kinerja tenaga kependidikan merupakan hal yang rutin dilakukan setiap 3 bulan yang merupakan policy atau kebijakan penilaian di Universitas Jember. Pada periode kali ini  telah memasuki Evaluasi kerja Triwulan ke 3 dan akan memasuki masa kerja pada triwulan ke 4. Dalam lingkup Tendik FISIP yang menilai adalah Wakil Dekan Bidang Kepegawaian dan Umum. Rapat kinerja yang dilaksanakan Senin 2 Oktober 2023  di Ruang sidang lantai  2 ini dihadiri oleh Jajaran Dekanat beserta pimpinan struktural, Tendik dan juga tenaga kebersihan serta keamanan. Dibuka oleh Djoko Poernomo selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Beliau juga menyampaikan rapat kinerja ini bertujuan untuk menciptakan koordinasi yang baik, untuk hal ini penting karena untuk mengukur peningkatan kinerja tendik, maka dari itu para  tendik diharapkan terpacu untuk terus meningkatkan kinerja karena kinerja itu sendiri adalah bentuk nyata prestasi kita selama bekerja di tahun 2023.

Sebagai contoh ialah pencapaian prestasi internasional diraihnya akreditasi internasional FIBAA oleh prodi HI merupakan bentuk nyata kerja sama dan kerja keras kita semua. Tendik ini merupakan elemen penting dalam lembaga pendidikan, tendik adalah supporting group untuk terwujudnya tridharma pendidikan. Tendik terdiri dari unsur staf kemahasiswaan, staf kepegawaian dan keuangan, staf umum, waker malam, sampai dengan tenaga kebersihan, merupakan satu kesatuan kerja Tenaga Kependidikan.

Kemudian dilanjutkan evaluasi dari Joko Mulyono selaku Wakil Dekan Bidang Kepegawaian dan Umum , beliau mengutip teori dari  Talcott Parsons ada 4 hal yang harus diperhatikan, yakni Goal/ tujuan, yang telah tertuang dalam Visi, Misi, dan Tujuan FISIP, 2) adaptif/ penyesuaian diri terhadap tugas pokok institusi dan tupoksi kita masing2, 3) intergrasi ,kita harus mengintergrasikan diri kita sesuai dengan bidang kerja yang kita emban dengan baik karena semua akan bersinergi satu sama lain, 4) Latency / pemeliharaan pola, kita harus dapat memelihara organisasi kita dengan reward and punishment. Hal yang tidak kalah penting ialah menumbuhkan kecerdasan mental dengan cara menjaga dan menahan diri dimanapun kita bekerja dengan memperhatikan norma-norma dan etos kerja yang ada. Yang terakhir ialah kita harus menanamkan pola piker bekerja merupakan bentuk ibadah , dengan demikian kita akan bekerja dengan ikhlas.

Wakil dekan bidang alumni dan kemahasiswaan Dr, Edy W melanjutkan arahan pada rakin tendik ini dengan menyampaikan kita harus dapat berbagi pekerjaan agar pekerjaan tidak menumpuk hanya pada satu orang saja, disamping itu kecerdasan emosional juga perlu kita terapkan, seperti saat kita melakukan pelayanan terbaik, baik itu pelayanan terhadap dosen dan juga pada para mahasiswa. Tidak membedakan perlakuan kita saat melayani dosen dengan Ketika pelayanan terhadap mahasiswa, karena pada saat ini berita-berita negative sangat cepat menyebar di media social.

Diharapkan dengan evaluasi rutin ini kinerja tenaga pendidik dapat selalu termonitor agar hal perlu diperbaiki dan ditingkatkan cepat teridentifikasi serta untuk selalu menerapkan pelayanan prima atau service excellent kepada para dosen dan mahasiswa. (AP)