Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej) secara resmi membuka lokakarya penting pada hari ini, Rabu (2/7/2025), yang berfokus pada peningkatan kompetensi lulusan melalui peninjauan mata kuliah. Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 2-4 Juli 2025 ini merupakan bagian dari upaya FISIP untuk menjadi fakultas yang semakin berdampak, relevan, dan menghasilkan lulusan siap kerja serta berdaya saing tinggi. Acara pembukaan dilangsungkan di aula FISIP Unej.

Bertempat di Ruang Internasional, lokakarya ini dibuka secara langsung oleh Dekan FISIP Universitas Jember, Suyani Indriastuti, S.Sos., M.Si., Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan urgensi penyesuaian kurikulum dengan dinamika kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan. Suyani menambahkan bahwa kurikulum baru harus diterapkan pada tahun 2026. Didampingi oleh Wakil Dekan III, Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM), serta PIC Kegiatan, Suyani menekankan bahwa kehadiran para pimpinan fakultas ini menunjukkan komitmen kuat FISIP dalam merealisasikan tujuan lokakarya, yaitu menghasilkan revisi kurikulum yang optimal dan relevan.

Peserta lokakarya meliputi koordinator program studi, ketua laboratorium, dan seluruh dosen di lingkungan FISIP Unej. Keterlibatan aktif dari berbagai elemen akademik ini sangat krusial, mengingat merekalah yang secara langsung terlibat dalam proses pengajaran dan pembentukan kompetensi mahasiswa. Diskusi intensif dan kolaboratif diharapkan dapat terjadi sepanjang lokakarya, menghasilkan masukan berharga untuk penyempurnaan silabus dan metode pembelajaran.

Fokus utama peninjauan mata kuliah ini adalah memastikan bahwa setiap mata kuliah yang diajarkan benar-benar berkontribusi pada pencapaian profil lulusan yang diinginkan. Ini mencakup evaluasi relevansi materi, metode pengajaran, hingga keselarasan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Diharapkan, hasil dari lokakarya ini akan mampu memperkuat kualitas akademik FISIP dan memastikan bahwa setiap lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses di berbagai sektor. Saat ini ada beberapa mata kuliah wajib universitas di Universitas Jember, yaitu Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Kewarganegaraan dan Pertanian Industrial Berkelanjutan yang masing-masing 2 SKS (10 SKS). Mata kuliah wajib fakultas, yaitu Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Ilmu Politik, Pengantar Ilmu Ekonomi, Pengantar Ilmu Sosiologi, Metodologi Penelitian, Kuliah Kerja Nyata dan Skripsi. Mata kuliah wajib dahulu dari Unversitas namun saat ini tidak wajib, yaitu: Bahasa Inggris, Filsafat Ilmu Pengetahuan & Etika Akademik, Pengantar Manajemen & Kewirausahaan. Total mata kuliah wajib universitas sebanyak 10 SKS dan mata kuliah wajib fakultas sebanyak 30 SKS.

Kewajiban minimal SKS untuk lulusan, D3 antara 108-112 SKS dengan masa tempuh 6 semester, S1 dengan 144 SKS dengan masa tempuh 8 semester, S2 dengan 58-72 SKS dengan masa tempuh 3-4 semester, S3 dengan 84-108 SKS dengan masa tempuh 6 semester (2 semester teori, 4 semester penelitian). Masing-masing program pada saat peninjauan kurikulum harapannya sesuai dengan lembaga akreditasinya, apakah Lamemba maupun Lamspak.

Dengan adanya lokakarya ini, FISIP Unej menegaskan kembali komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan kompetensi lulusan adalah investasi jangka panjang yang akan menguntungkan mahasiswa, universitas, dan pada akhirnya, kontribusi FISIP terhadap pembangunan bangsa. Hasil dari lokakarya ini diharapkan dapat segera diimplementasikan untuk memberikan dampak positif yang signifikan.