Jember, 3 November 2024 – Himpunan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial (HIMAKES) FISIP Universitas Jember sukses menggelar kegiatan pengembangan ekonomi kreatif pada kegiatan Batik Festival 2024 pada awal bulan November lalu. Bertempat di Gedung Soedjarwo, acara perdana yang digagas oleh Departemen Ekonomi Kreatif ini memadukan budaya, edukasi, dan kreativitas yang mengusung tema “Menjaga Kearifan Lokal untuk Masa Depan”. Festival ini melibatkan multistakeholders, baik dari mahasiswa, masyarakat umum, hingga instansi pemerintahan, serta bekerja sama dengan 14 Komunitas Batik di Kabupaten Jember. Acara ini juga menjadi ajang promosi bagi 14 desainer batik lokal, termasuk Hariyani Batik, Nisfi Batik, dan Sekar Waru Batik.

Moh. Rizky Ramadhan, Ketua Departemen Ekonomi Kreatif HIMAKES sekaligus Ketua Pelaksana Batik Festival 2024, dalam pernyataannya menyampaikan, “Festival ini tuh sebenernya lebih ke upaya kami selaku mahasiswa, bagaimana caranya bisa mempelopori dan meningkatkan pemahaman masyarakat bersama para pegiat Batik di Jember. Kemudian mampu mendorong mahasiswa dan masyarakat menjadi agent of change yang mampu mengoptimalkan potensi UMKM batik agar dapat bersaing di pasar global.”

Talkshow Batik Festival tersebut menghadirkan narasumber seperti Bapak Ilham selaku akademisi, dan Bapak Soediono dari Komunitas Batik. Talkshow tersebut berhasil membuka diskusi mengenai pentingnya pelestarian batik dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dilanjutkan dengan fashion show yang memamerkan karya dari 14 desainer lokal, termasuk Hariyani Batik, Sang Nara Batik, dan Rubung Kuning Batik. Fashion show tersebut menjadi ajang apresiasi terhadap kerajinan batik Jember, sekaligus peluang memperkenalkan batik lokal kepada para audiens.

Acara ditutup dengan workshop membatik, di mana peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam membuat batik. Workshop ini tidak hanya menjadi sarana edukasi tetapi juga mendorong apresiasi masyarakat terhadap proses kreatif. Moh. Rizky Ramadhan kembali menyatakan harapannya, agar festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi batik lokal, tetapi juga berkembang dan berkelanjutan menjadi platform yang mampu mengangkat UMKM dari berbagai sektor, menjadikannya sarana mahasiswa dalam memperkuat ekonomi kreatif baik di kampus maupun di Kabupaten Jember.

Dengan kesuksesan acara perdana ini, HIMAKES berupaya agar Batik Festival dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan. Harapannya, festival ini mampu memperluas jangkauan, tidak hanya mengangkat batik sebagai identitas kearifan lokal, tetapi juga memberdayakan UMKM lainnya agar semakin dikenal dan memiliki daya saing di tingkat global.

Informasi lebih lanjut:
Instagram: @batikfestival @himakes.unej

HIMAKES 2024 FISIP Universitas Jember
Kabinet Progresif — “Bergerak Melesat”