Seorang peneliti muda, Imannurdin Abdillah, berhasil mempertahankan disertasinya dalam Sidang Ujian Terbuka Doktor Ilmu Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember pada Rabu, 25 Juni 2025. Sidang yang bertempat di Ruang Aula FISIP Lt. 2 ini mengukuhkan Imannurdin sebagai doktor baru dengan penelitian berjudul “Pengaruh Bauran Pemasaran Digital dan Penanganan Komplain Terhadap Pengambilan Keputusan, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Laboratorium Klinik Di Kabupaten Lumajang Saat Pandemi Covid-19)”. Disertasi ini menyoroti bagaimana strategi pemasaran digital dan penanganan komplain memengaruhi keputusan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan di tengah tantangan pandemi COVID-19.

Penelitian Imannurdin Abdillah secara khusus berfokus pada laboratorium klinik di Kabupaten Lumajang, sebuah sektor krusial yang mengalami peningkatan signifikan selama pandemi. Pilihan lokasi dan objek penelitian ini sangat relevan mengingat perubahan perilaku konsumen dan peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan di masa krisis. Disertasi ini menganalisis secara mendalam bagaimana elemen-elemen bauran pemasaran digital seperti promosi online, media sosial, dan platform digital lainnya berperan dalam menarik pelanggan. Lebih lanjut, penelitian ini juga mengkaji dampak efektivitas penanganan komplain terhadap persepsi dan pengalaman pelanggan.

Dalam presentasinya, Imannurdin memaparkan temuan-temuan penting yang menunjukkan bahwa bauran pemasaran digital memiliki peran signifikan dalam membentuk keputusan pelanggan untuk memilih suatu laboratorium klinik. Selain itu, kemampuan laboratorium dalam menangani komplain dengan cepat dan efektif turut berkontribusi besar terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Dua faktor ini, menurut penelitiannya, secara sinergis berkorelasi positif terhadap loyalitas pelanggan, yang pada akhirnya dapat mendorong keberlanjutan bisnis laboratorium klinik tersebut.

Hasil studi ini memberikan implikasi praktis yang berharga bagi industri laboratorium klinik, khususnya di era pasca-pandemi. Rekomendasi yang disampaikan Imannurdin Abdillah mencakup peningkatan investasi dalam infrastruktur pemasaran digital, pengembangan strategi komunikasi yang responsif, serta pelatihan sumber daya manusia untuk penanganan komplain yang prima. Adopsi temuan ini diharapkan dapat membantu laboratorium klinik untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang semakin ketat.

Keberhasilan Imannurdin Abdillah meraih gelar doktor ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi peneliti lainnya untuk terus menghasilkan karya-karya yang relevan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Disertasi ini tidak hanya memperkaya khazanah ilmu administrasi, tetapi juga memberikan panduan aplikatif bagi para pelaku usaha di sektor kesehatan dalam menghadapi dinamika pasar dan menjaga kepercayaan serta loyalitas pelanggan mereka.

Ujian doktor ini dapat dilihat pada laman: Video Youtube