JEMBER – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (UNEJ) sukses menghelat forum akademik bergengsi, INCOMI: International Conference on Multidisciplinary Issues, pada Kamis, 30 Oktober 2025. Bertempat di Aula FISIP UNEJ, konferensi ini mengusung tema besar yang krusial, “Governing the Future: Collaboration, Innovation, and Sustainability for 2045” (Mengatur Masa Depan: Kolaborasi, Inovasi, dan Keberlanjutan untuk 2045). Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Jember Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng. bersama Dekan FISIP UNEJ Suyani Indriastuti, S.Sos., M.Si., Ph.D., yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam menjawab tantangan global menuju 2045.
Konferensi INCOMI 2025 menjadi istimewa dengan hadirnya jajaran pembicara ahli dari empat negara berbeda. Tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) adalah Dr. Muhammad Taufiq, DEA., CHRM., CHCD., CRMP., CACP., yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Dr. Taufiq memaparkan pandangannya mengenai kesiapan birokrasi dan tata kelola pemerintahan dalam menyongsong visi masa depan. Sesi pleno kemudian diperkaya oleh tiga pakar internasional yang membahas inovasi dan keberlanjutan dari perspektif berbeda, baik secara luring maupun daring.
Secara khusus, Prof. Dr. Suyatno Ladiqi, M.A., Ph.D. dari Universiti Sains Malaysia (USM), Malaysia, hadir secara langsung di Aula FISIP UNEJ untuk berbagi wawasan. Sementara itu, dua pembicara lainnya, Prof. Bakhouya Driss dari Fakultas Hukum Universitas Adrar, Aljazair, dan Vuong Le Hong, Ph.D. dari Universitas Van Hien, Vietnam, turut berkontribusi memberikan perspektif internasional mereka melalui platform daring. Diskusi hibrid ini memantik antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai penjuru.
Sebagai wujud komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, hasil-hasil penelitian dan gagasan yang dipresentasikan dalam INCOMI tidak hanya akan berhenti sebagai diskusi. Panitia memastikan bahwa artikel-artikel ilmiah terpilih akan dipublikasikan secara luas melalui tiga jalur prestisius: Atlantis Press, jurnal nasional yang telah terakreditasi, serta prosiding internasional. Langkah ini menegaskan posisi FISIP UNEJ sebagai motor penggerak inovasi akademik yang dampaknya diakui secara global.