Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-60 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (UNEJ), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Protokol FISIP mengadakan serangkaian acara menarik. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah kompetisi public speaking yang meliputi lomba Master of Ceremony (MC) dan News Anchor. Selain itu, diadakan pula workshop untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam bidang public speaking. Kedua kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Oktober 2024 di Ruang Sidang FISIP UNEJ.
Lomba public speaking yang diselenggarakan oleh UKM Protokol FISIP berhasil menarik minat peserta dari berbagai kalangan. Tercatat sekitar 50 peserta dari berbagai instansi dan kota mengikuti kompetisi ini. Setelah melalui tahap seleksi yang ketat, terpilih 10 finalis yang akan berkompetisi pada babak final. Finalis ini berasal dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Gajah Mada dan Universitas Padjajaran, serta dari lembaga pendidikan lainnya seperti MTS.
Pada babak final lomba MC, lima peserta akan mempertunjukkan kemampuan mereka, yaitu Fitra Dwi Nursetyani (UGM), Emrei Maulida Kurniawan (FH UNEJ), Muhammad Nur Hafizh Alfarizy (MTS 1 Jember), Balqis Aina (FISIP UNEJ), dan Friska Aprilia Dwi Martha (FISIP UNEJ). Sementara itu, untuk kategori News Anchor, lima finalis yang akan bersaing adalah Wulan Faradila Wigunastika (UNEJ), Tri Ayu Nila Lestari (Korps Protokoler Mahasiswa Universitas Padjadjaran), Alfian Nawary (STDI Imam Syafi’i Jember), Fanny Amalia Surya Tantular (FISIP UNEJ), dan Maulidiya (FISIP UNEJ). Para finalis akan dinilai oleh juri-juri profesional yang berpengalaman di bidang komunikasi dan penyiaran.
Dr. Selfi Budi Helpiastuti, selaku pembina UKM Protokol FISIP UNEJ, menyampaikan bahwa kegiatan workshop dan kompetisi public speaking ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang public speaking. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah keterampilan berkomunikasi di depan umum bagi para peserta. Ketua panitia, Wisnu Aji, menjelaskan bahwa lomba ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap penyisihan yang dilakukan secara online dan tahap final yang dilaksanakan secara offline. Tema yang diangkat dalam lomba ini sangat beragam, mulai dari acara pelantikan hingga isu-isu sosial seperti femisida dan kriminalitas. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Telkomsel dan Prashanti Training Jember.