Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember (MAPALUS) kembali mengadakan rangkaian kegiatan melalui enam divisi andalannya. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan melatih keterampilan di alam terbuka, tetapi juga membekali anggota dengan kemampuan berpikir kritis dan kerja sama yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Rangkaian dimulai dari Divisi Fotografi dan Jurnalistik yang berlokasi di Pasar Tanjung, Jember. Di sini, anggota belajar menangkap momen dan merekam realitas sosial melalui lensa kamera sekaligus mengasah kemampuan menulis dan menyampaikan informasi yang didapat selepas melakukan tahapan-tahapan untuk menulis teks berita dan teks opini.
Selanjutnya, Divisi Panjat Tebing menantang adrenalin dengan latihan di Gunung Sepikul. Medan tebing yang curam menjadi sarana menguji keberanian, keterampilan teknis, serta fokus yang tinggi untuk dapat mencapai poin di setiap tebingnya. Divisi Susur Gua beraksi di Pantai Nanggelan, Jember. Selain memperdalam teknik eksplorasi gua, teknik SRT, dan berbagai kemampuan tali menali kegiatan ini memperkaya pemahaman anggota tentang ekosistem bawah tanah yang jarang dijamah. Kegiatan berlanjut ke Divisi Olahraga Arus Deras yang digelar di Sungai Pekalen, Probolinggo. Melalui pengarungan derasnya arus sungai, anggota dilatih untuk mengendalikan diri, menjaga konsentrasi, sekaligus meningkatkan kerja sama tim dalam kondisi penuh tantangan.
Divisi Konservasi Sumber Daya Alam berfokus pada kelestarian lingkungan di Taman Nasional Meru Betiri, tepatnya di Bandealit. Di sini anggota dibekali ilmu mengenai konservasi mulai dari analisis vegetasi, plaster case, hingga pengamatan burung. Anggota terlibat langsung dalam kegiatan yang menanamkan kesadaran pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagai penutup, Divisi Gunung Hutan mengadakan pendakian di kawasan Ijen Geopark, tepatnya Gunung Blau, Bondowoso. Anggota dituntut untuk dapat menyiapkan manajemen perjalanan yang tepat untuk melewati perjalanan ini juga kemampuan bernavigasi darat untuk menentukan arah pergerakan tim. Agenda ini menjadi puncak rangkaian kegiatan yang menggabungkan ketahanan fisik, keterampilan lapangan, serta apresiasi terhadap keindahan alam pegunungan.
Salah satu anggota yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, Tegar, mahasiswa Sosiologi angkatan 2023, menyampaikan pengalamannya. “Kegiatan ini menambah wawasan mengenai berbagai keterampilan yang ada di alam bebas dan juga melatih fokus serta kemampuan berpikir di setiap kegiatannya. Saya senang bisa mengikuti kegiatan ini, dan harapannya MAPALUS terus mengadakannya setiap tahun. Banyak sekali manfaat yang saya peroleh, apalagi kegiatan ini mengambil hari libur mahasiswa sehingga tidak mengganggu proses perkuliahan di kampus,” ungkapnya.
Enam divisi ini merupakan pilar utama MAPALUS dalam mendidik anggotanya. Selain keterampilan teknis di alam bebas, kegiatan juga diperkaya dengan kepanitiaan dan diskusi yang melatih daya analisis serta pola pikir kritis. Harapannya, setelah melewati serangkaian pendidikan ini, anggota MAPALUS mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh baik dalam aktivitas luar ruangan maupun dalam menghadapi berbagai tantangan sosial di kehidupan nyata.

