UKMF LIMAS FISIP UNEJ sebagai organisasi yang mewadahi minat dan bakat mahasiswa dibidang kepenulisan dan penelitian ilmiah baru saja melaksanakan regerasi organisasi yang dikenal sebagai Recruitment Anggota Limas atau REALIS angkatan ke 16 pada 14 & 15 Oktober. Kegiatan terdiri atas diklat ruang dan diklat lapang dengan tujuan bukan hanya mengisi kekosongan organisasi melainkan juga dapat berkontribusi selaras dengan tujuan berdirinya UKMF LIMAS.
Ketua UKMF LIMAS, Vina Khusnul Shintiya menyatakan harapannya dalam sambutan,
“Saya pribadi berharap UKMF LIMAS dapat menjadi wadah bagi mahasiswa FISIP untuk mengembangkan minat dan bakat dibidang kepenulisan dan keilmiahan sehingga diharapkan dapat menghasilakan output berupa prestasi. Prestasi tersebut tentunya bukan hanya membawa nama baik mahasiswa yang bersangkutan dan UKMF LIMAS saja, namun juga FISIP dan bahkan Universitas Jember”.
Diklat ruang dilaksanakan pada 15 Oktober bertempat di Ruang Sidang FISIP UNEJ menjadi ajang pembekalan peserta dari sisi keilmuan sebelum diaplikasikan dalam diklat lapang. Diklat lapang sekaligus pengukuhan yang keesokan harinya dilaksanakan bertempat di Desa Arjasa mendorong peserta untuk dapat mengimpun data dari narasumber yang telah ditetapkan. Hasil dari hal tersebut akan menjadi bahan dalam pembuatan tugas akhir berupa essai sebagai syarat kelulusan anggota baru. Namun, sebelum menuliskan essai peserta diharuskan terlebih dahulu mempresentasikan hasil wawancaranya melalui analisis SWOT dan inovasi yang mereka tawarkan didepan panitia dan peserta lainnya.
Kemampuan peserta sendiri di diklat lapang dapat terbantu oleh adanya diklat ruang yang diiisi oleh pemateri Hermanto Rohman S.Sos, MPA. selaku dosen prodi Ilmu Administrasi Negara yang disambung dengan pemateri M Holil selaku mawapres Universitas Jember.
Dalam kesempatan tersebut salah satu pemateri yaitu M Holil menyampaikan poin penting yakni, kreativitas menjadi salah satu kunci awal penelitian, kemampuan menemukan masalah menjadi awal dari penelitian yang baik.
Hal ini selaras dengan tujuan diklat ruang yang menjadi kesempatan bagi calon anggota baru untuk mendpat pembekalan berupa ilmu seputar keilmiahan dan kepenulisan sebelum terjun lapang. Sebab sebagaimana kutipan tersebut tentu krativitas tidak bisa hadir tanpa adanya ilmu.
Pada hari dilaksanakan diklat lapang yang bertempat di Desa Arjasa, Sekretaris Desa dalam sambutannya berharap bahwa kehadiran peserta di hari tersebut dapat membawa kebermanfaatan terlebih dengan melihat potensi desa yang menjadi objek mini riset yakni BUMDES, UMKM, GAPOTAN, dan sebagainya.
Secara keseluruhhan kegiatan berjalan baik, salah satu peserta yakni mahasiswa Hubungan Internasional 2023 mengatakan kegiatan ini cukup berkesan, salah satunya di sesi wawancara bukan hanya mendapat ilmu tapi juga kesan tersendiri bertemu berbagai karakter orang yang perlu pendekatan tersendiri dalam komunikasi