Jember, 30 oktober 2024- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan guest lelcture yang mengangkat tema “Diplomasi Ekonomi Jepang di ASEAN Kontribusi pada Penguatan ekonomi dan Pembangunan Jangka Panjang” di ruang sidang FISIP UNEJ. Kegiatan ini di hadiri sekitar 100 orang mahasiswa offline dan 100 orang mahasiswa online.
Kegiatan ini menghadirkan pakar diplomasi Mr Nakagome Kota yang merupakan vice consul, consulate general of Japan in Surabaya. Mr Nakagome sebagai narasumber kegiatan menyampaikan materi dipantu moderator Mr Honest Dody Molasy S. Sos, M.A yang merupakan salah satu dosen hubungan internasional di Universitas Jember.
Dalam paparannya, Nakagome menggambarkan bagaimana hubungan Kerjasama Jepang dan ASEAN melalui Joint Vision Statement,dengan pernyataan visi “Trusted Patner”. Hubungan Kerjasama ini merupakan tanda 50 tahun hubungan diplomatic ASEAN dan Jepang. Berdasarkan pernyataan ini, ASEAN dan Jepang Kembali membangun komitmen untuk mengembangkan kemitraan strategis yang lebih bermakna, substansial, menguntungkan dengan memperhatikan persatuan dan focus utama dari ASEAN.
Jepang dan ASEAN membangun hubungan dengan tiga pilar Melalui “Doktrin Fukuda” berisi: Heart-to-Heart Partners across Generations, Partners for Co-creation of Economy and Society of the Future, dan Partners for Peace and Stability. Melalui pilar ini, narasumber menjelaskan keterkaitan Jepang dan ASEAN baik dalam pemenuhan sumber daya manusia sampai kepada ekonomi masa depan masyarakat secara berkelanjutan khususnya bagi masyarakat Jepang dan ASEAN.
Dalam kegiatan ini, Nakagome juga menawarkan beasiswa MEXT yang merupakan beasiswa bagi masyarakat Indonesia yang ingin menempuh Pendidikan di Jepang. Tidak hanya menawarkan, mereka juga memaparkan proses dan memberikan tips untuk lulus menjadi penerima beasiswa MEXT. Pemaparan ini berhasil merebut atensi audiens yang Sebagian besar merupakan mahasiswa hubungan internasional.
Kegiatan ini sangat berhasil memberikan pandangan baru mengenai kerjasama ASEAN dan Jepang melalui pemaparan yang diberikan secara jelas dan rinci. Disisi lain, mahasiswa juga mendapatkan wawasan baru mengenai peluang bekerja dan beasiswa kuliah untuk pengembangan karir khususnya dalam Kerjasama Indonesia dan Jepang (Kontributor: Afrisha HI ’23)