Program Studi D3 Perpajakan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Jember mengambil langkah strategis untuk meningkatkan relevansi lulusannya dengan dunia kerja. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan “Workshop Penyusunan Kurikulum Program Studi”, yang berfokus pada penajaman kurikulum pendidikan tinggi vokasi. Acara penting ini dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP, Suyani Indriastuti, S.Sos., M.Si., Ph.D., yang menegaskan komitmen fakultas terhadap kualitas pendidikan terapan.
Dalam sambutannya, Suyani menekankan bahwa di era yang penuh tantangan, kurikulum pendidikan vokasi harus bersifat dinamis dan adaptif. “Pendidikan vokasi adalah garda terdepan dalam mencetak sumber daya manusia yang siap kerja. Workshop ini krusial untuk memastikan bahwa kurikulum D3 Perpajakan kita tidak hanya relevan dengan regulasi terbaru, tetapi juga benar-benar menjawab apa yang dibutuhkan oleh industri dan dunia usaha,” ujarnya saat membuka acara.
Workshop ini dirancang khusus untuk mengevaluasi kurikulum yang sedang berjalan dan merumuskan struktur kurikulum baru yang lebih kuat dalam aspek link and match. Fokus utamanya adalah menyelaraskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan kebutuhan praktis di lapangan. Program studi D3 Perpajakan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya paham teori, tetapi juga terampil dalam aplikasi teknis perpajakan modern.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta yang terdiri dari dosen, tim penyusun kurikulum, dan kemungkinan melibatkan praktisi eksternal, melakukan diskusi intensif. Mereka membahas berbagai aspek, mulai dari penyesuaian mata kuliah, peningkatan porsi praktik, hingga integrasi teknologi digital dalam proses pembelajaran perpajakan. Masukan dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkaya materi dan metode ajar yang akan diterapkan.
Dengan digelarnya workshop ini, D3 Perpajakan FISIP menargetkan kurikulum baru yang lebih komprehensif dan aplikatif. Diharapkan, lulusan program studi ini nantinya akan memiliki daya saing yang lebih tinggi, kompeten secara teknis, dan memiliki karakter profesional yang kuat, sehingga siap berkontribusi secara optimal di sektor perpajakan nasional maupun swasta.